y

Bakso Kuah Panas di Hari yang Puanass!!


Akhir2 ini cuaca menyengat banget. Mandi tiap jam di siang hari rasanya tidak bisa mengusir hawa panas nan gerah yang terus menempel di badan. Anak saya pun begitu, tiap habis main dia selalu nyari buah semangka di kulkas. Apesnya, adanya cuma melon. Kalo bagi kita2 yg gede sih no problemo ya. Semangka ngga ada melon pun jadi. Tapi bagi dia ya... harus ada semangka (buah kesukaannya selain anggur). Untung masih anak2, jadi gampang dialihkan perhatiannya (umurnya sekarang 2 th kurang 1 bln). Tapi tetap saja kebiasaannya ngadem di depan kulkas tidak bisa dihilangkan. Ketika cuaca lagi panas2nya, dia buka kulkas (tentunya dengan berjinjit dan menggunakan 2 tangan serta mengerahkan semua tenaga utk membukanya) lalu bengong di depan hawa sejuk yang keluar dari situ. Idenya ada2 aja...^^

Lupakan Fathan dengan buah semangkanya, yg tadi cuma intermezo saja. Jujur, intermezo yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan masak bakso yang kali ini mau saya posting, hahaha.... Yup, pagi2 saya sudah bingung mau masak apa. Panas2 gini segernya apa ya? Yang berkuah pastinya. Truuss...pedes kali yaa. Saya amati isi kulkas yg hampir kosong. Oia, bahan makanan yang tidak boleh ketinggalan di kulkas adalah ‘beningan’. Apa itu? Beningan adalah, sayuran yang biasanya dimasak sebagai sayur bening. Isinya biasanya wortel, kubis/bunga kol, daun loncang dan seledri yang dijadikan satu dan dibungkus dengan plastik. Harganya murah meriah, ada yg seribu dan ada juga yang 2ribu. 


Nah, karena saya punya balita yang suka banget sayur bening maka bahan makanan tsb akan selalu tersedia dalam kulkas. Lalu, apalagi selain beningan? Seplastik tahu. Sayangnya bukan tahu pong yang biasa dipakai campuran bakso, tapi tahu goreng biasa yg padet di dalamnya. Selain itu? Saya buka freezer, ahaa...!! masih ada seplastik bakso beku. Kesimpulannya, masak apa kita hari iniii..?? Yep, Bakso Kuah Panas di Hari yang Puanas!!
Berikut resep simplenya... Jika bunda berminat, disimak yuukk... ^^

BAHAN:
1 plastik bakso (plastik ukuran ½ kg. Sekitar 20an butir)
2 bungkus mie kaca
Tahu goreng
1 bungkus beningan (semuanya digunakan termasuk wortel dan kubis/bunga kol)
Air untuk kuah bakso
1 sdm minyak untuk menumis

BUMBU:
4 siung bawang putih
Merica secukupnya
2 sdm garam
½ sdm gula pasir
(semua bumbu dihaluskan kecuali gula)

TABURAN:
Bawang goreng secukupnya

CARA MEMBUAT:
Keluarkan bakso beku dari freezer, biarkan dalam suhu ruang. Cuci lalu potong2 sayuran. Karena pakai tahu yang padet, maka saya potong2 tahunya lalu saya goreng hingga kering. Sisihkan. Rendam mie kaca dalam air hangat, tutup. Sebelumnya mie saya patah2kan supaya nanti mudah dalam menyantapnya. Setelah mie lunak, tiriskan. Sisihkan.



Siapkan air dalam panci, lalu panaskan. Air ini nanti mau dipakai untuk kuah ya, jadi dikira2 aja banyaknya mau seberapa. Kalau saya pakai satu panci penuh, panci ukuran 18cm. Sembari menunggu air mendidih, haluskan bumbu yang terdiri bawah putih, garam dan merica. Karena saya pakai merica butiran, tips menghaluskan bumbu supaya halus benar adalah merica diuleg terlebih dahulu dengan garam. Setelah itu baru bawang putih menyusul.

Setelah bumbu halus, panaskan minyak di wajan lalu tumis bumbu hingga harum. Masukkan bumbu yang telah ditumis ke dalam air di panci. Aduk rata hingga mendidih. Masukkan bakso dan wortel. Masak hingga wortel matang, lalu tambahkan gula pasir. Aduk kembali, sesekali dicicip. Penambahan garam dan gula bisa disesuaikan hingga mencapai rasa yang pas. Angkat.



Racik dalam mangkuk yang terdiri dari mie, tahu, loncang dan seledri. Siram dengan kuah bakso dan wortel, taburi bawang goreng di atasnya. Jangan lupa disiram kecap dan sambal yang puedes yaa... di dampingi segelas es teh menambah mantab makan siangku di kala itu. Yumm..

0 komentar :

Posting Komentar