y

Cookies Wortel dan Oatmeal, Gluten Free!!

Kalau mau difikir2, sesuatu yang dimulai dengan keterbatasan itu biasanya justru malah menghasilkan sesuatu yang jadi luar biasa. Iya gak? Contohnya ya cookies yang saya buat ini. Sore2 pengen banget ngemil cookies. Setelah dicek, semua bahan tersedia kecuali satu...tepung terigu. What? Gimana bisa bikin cookies kalau nggak ada terigunya? batin saya... Tapi tunggu, sekarang ini kan banyak beredar resep kue maupun cookies dengan label gluten free, alias tidak pakai terigu. Kenapa tidak dicoba saja mengkreasikan resep dengan bahan yang ada? Btw, kemarin habis ke pasar beli wortel sama jagung manis cukup banyak. Trus, sudah saya kukus sekalian di simpan di wadah kedap udara lalu masuk kulkas. Biasa, untuk mengantisipasi rasa malas mengeksekusi bahan dan supaya bahan lebih lama awet mendekam di kulkas, hehe...


Pastel Renyah Isi Sukun (again ^^)

Ketika buka freezer, saya menemukan sesuatu dalam plastik yang tentunya sudah membeku. Saya ambil, 'ini apa ya?' pikir saya sambil terus memperhatikan dan menimbang2. Maklum, dalam freezer ada banyak bahan makanan yang sengaja saya bekukan karena tidak sekali habis diolah. Biasalah, apalagi kalo bukan bahan2 eksperimen untuk baking..haha.. 
Ada kumbu kacang hijau untuk isian pia, ada ubi kukus halus, ada mangga yang dipotong kecil2 sisa untuk isian pie, bahkan kulit semangka yang sudah saya bersihkan dan potong kecil2. Rencananya mau saya buat untuk manisan, tapi entahlah. Sudah lama ngendon di freezer tak kunjung saya sentuh jua. Mungkin next time. Ada juga kulit pastry homemade. Tak ketinggalan sisa crust pie yang tidak sekali habis dipanggang. Banyak deh pokoknya. Nah lo, berarti yang saya pegang ini apa ya? Warnanya kuning, semacam sesuatu yang telah dihaluskan. Oh, ingat. Ini kan sukun, sisa bikin pia tempo hari. Hmm, daripada kelamaan jadi penunggu freezer mendingan saya olah menjadi makanan kesukaan keluarga. Apalagi kalo bukan gorengan, teman minum teh di pagi atawa sore hari sungguh mantab. 

Oke langsung saja, saya ngoprek dapur dan alhamdulillah bahan2 lainnya masih komplit. Akhirnya jatuhlah pilihan saya pada pastel renyah isi sukun. Kebetulan masih ada kulit pastel yang model lapis2 yang biasanya dijadikan pastel kerang. Let's go....


PASTEL RENYAH ISI SUKUN

Bakso Kuah Panas di Hari yang Puanass!!


Akhir2 ini cuaca menyengat banget. Mandi tiap jam di siang hari rasanya tidak bisa mengusir hawa panas nan gerah yang terus menempel di badan. Anak saya pun begitu, tiap habis main dia selalu nyari buah semangka di kulkas. Apesnya, adanya cuma melon. Kalo bagi kita2 yg gede sih no problemo ya. Semangka ngga ada melon pun jadi. Tapi bagi dia ya... harus ada semangka (buah kesukaannya selain anggur). Untung masih anak2, jadi gampang dialihkan perhatiannya (umurnya sekarang 2 th kurang 1 bln). Tapi tetap saja kebiasaannya ngadem di depan kulkas tidak bisa dihilangkan. Ketika cuaca lagi panas2nya, dia buka kulkas (tentunya dengan berjinjit dan menggunakan 2 tangan serta mengerahkan semua tenaga utk membukanya) lalu bengong di depan hawa sejuk yang keluar dari situ. Idenya ada2 aja...^^

PIA BASAH ISI SUKUN


Kemarin dapat buah sukun dari ibu mertua. Rencananya mau saya buat gethuk, jadi saya minta yang sudah agak matang. Tapi ternyata adanya yang sudah sangat matang, sudah empuk sekali. Ya sudah saya bawa saja, siapa tahu tetap bisa dibikin gethuk. Sampai di rumah, sukun langsung saya kupas. Waa...ngupasnya sudah nggak bisa pakai pisau sodara, karena terlalu lembek. Jadinya ‘diklethek’ gitu aja. Kulitnya dibuka sedikit, lalu ditarik hingga semuanya mengelupas.

Ditengah perjalanan mengupas itu, saya jadi mikir. Apa bisa sudah lembek begini dibikin gethuk? Ah, tapi saya tetap nekad mengukus sukun itu tanpa dipotong terlebih dahulu. Karena waktu mengupas tadi si sukun sudah terbelah jadi beberapa bagian saking empuknya.

CAKE OATMEAL dengan KISMIS dan KACANG


Mendengar kata 'cake', jangan beranggapan bahwa ini bertekstur lembut dan spongy khas cake2 
yg lain ya... Karena sebenarnya Cake Oatmeal ini teksturnya beremah dan lumer di mulut. Hampir seperti cookies kalo saya bilang. Tapi juga tidak terlalu padat. Di permukaan terluarnya garing, tapi bagian tengahnya lembut dan sedikit lembab. Jangan memperlakukan cake ini terlalu keras yaa...karena mudah hancur dan akan membentuk remah2 yang halus. 

Secara tekstur, jujur saya sangat suka dengan cake ini. Bener2 lumer dimulut. Luarnya yang garing dan bagian tengahnya yang moist menjadi padanan yang pas banget di lidah. 2-3 potong rasanya belum cukup. Sayangnya kemarin hanya membuat 1 loyang saja. Besok kalau ada waktu pasti saya sempatkan membuatnya lagi.