Pagi, ketika mentari masih malu-malu mengintip dibalik pegunungan dan celah-celah pepohonan...
Kudengar dering handphone tidak lupa dengan getarnya,
Malas...siapa sih pagi-pagi begini ngirim sms?!
Tapi kuraih juga handphone-ku untuk menjawab rasa penasaran yang sempat mampir di pikiranku. Kulihat tulisan dilayar mungil itu, '1 pesan diterima'.
Hmm..siapa nih. Kupencet tombol 'buka', dan disana tertera nomor yang tidak aku kenal. Kugerakkan kembali jariku untuk membaca pesan singkat itu.
"Assalamu'alaikum,
gimana punya kabar cint?
lama ya ngga ktemu 'n telp."
(dari bahasa sms dan panggilan 'cint' aku sudah tahu, pasti itu dari 'soulmate'ku dulu waktu SMA..kangen juga ^_^)
Kulanjutkan baca baris berikutnya.. yang ternyata,
"Hal undangan diberitahukan bahwa tgl 19 April 2009 adalah hari pernikahan **temenku** dengan **calonsuami**
maka dari itu, diharapkan do'a restu dan kehadirannya.
terimakasih."
Tiga detik, waktu yang kubutuhkan untuk tetap pada posisi semula. Menatap layar hp dengan barisan tulisan singkat yang tertera daripadanya.
Sebelum akhirnya sebuah guratan yang lebih cerah menghias wajah.
Subhanallah wal hamdulillah...
Semoga Allah memudahkan jalanmu ukhtyku...
Melimpahkan barakah atasmu,
Serta menguatkanmu untuk menapaki jalan hidupmu yang panjang nan jauh...
Tapi kini, kau tidak sendiri.
Berbahagialah atas apa yang Allah karuniakan padamu.
Insya Allah,
Insya Allah aku akan hadir di walimahanmu.
Walaupun hanya untuk sekedar memberi seuntai do'a,
Dan untuk menunjukkan padamu, bahwa aku turut bahagia...
Kudengar dering handphone tidak lupa dengan getarnya,
Malas...siapa sih pagi-pagi begini ngirim sms?!
Tapi kuraih juga handphone-ku untuk menjawab rasa penasaran yang sempat mampir di pikiranku. Kulihat tulisan dilayar mungil itu, '1 pesan diterima'.
Hmm..siapa nih. Kupencet tombol 'buka', dan disana tertera nomor yang tidak aku kenal. Kugerakkan kembali jariku untuk membaca pesan singkat itu.
"Assalamu'alaikum,
gimana punya kabar cint?
lama ya ngga ktemu 'n telp."
(dari bahasa sms dan panggilan 'cint' aku sudah tahu, pasti itu dari 'soulmate'ku dulu waktu SMA..kangen juga ^_^)
Kulanjutkan baca baris berikutnya.. yang ternyata,
"Hal undangan diberitahukan bahwa tgl 19 April 2009 adalah hari pernikahan **temenku** dengan **calonsuami**
maka dari itu, diharapkan do'a restu dan kehadirannya.
terimakasih."
Tiga detik, waktu yang kubutuhkan untuk tetap pada posisi semula. Menatap layar hp dengan barisan tulisan singkat yang tertera daripadanya.
Sebelum akhirnya sebuah guratan yang lebih cerah menghias wajah.
Subhanallah wal hamdulillah...
Semoga Allah memudahkan jalanmu ukhtyku...
Melimpahkan barakah atasmu,
Serta menguatkanmu untuk menapaki jalan hidupmu yang panjang nan jauh...
Tapi kini, kau tidak sendiri.
Berbahagialah atas apa yang Allah karuniakan padamu.
Insya Allah,
Insya Allah aku akan hadir di walimahanmu.
Walaupun hanya untuk sekedar memberi seuntai do'a,
Dan untuk menunjukkan padamu, bahwa aku turut bahagia...
9 komentar :
Amin. Saya juga turut mendo'akan semoga pernikahannya membawa berkah, keluarga yang sibuk dalam ladang dakwah. Amin.
Btw, Ukhti sudah menikah?
salam..ya pernikahan..ana juga gementar kok..
@Alkifah : ^_^ do'anya saja.
@Inspirasihati : syukron telah mampir..
nikah????
tak sedia tapi kena cukupkan ilmu untuk itu....
doa sih....
Komentar lagi. Semoga Bu Admin berkenan. Saya hanya ingin bilang "Subhanallah...". Sebab, membaca tulisan ini, saya jadi teringat kenangan 2 tahun lalu saat sahabat-sahabat memberikan ucapan selamat dan do'a atas pernikahan saya bersama istri :D
Lestarikanlah kebahagiaan mereka yang telah menikah ya Allah...
Bagi yang belum menikah, mudah-mudahan juga berniat menyegerakannya ;) Berdo'a kepada Allah mudah-mudahan diri selalu terbimbing... sehingga dipilihkan-Nya pula 'teman hidup' yang terbimbing. Amin.
^_^ syukron pak, telah mendo'akan kami. yah, sahabat bisa dibilang 'segalanya'. jujur, sayapun turut bahagia. dan semoga, bagi mereka yg telah bahagia, dpt menjadi keluarga yg sibuk dlm ladang dakwah spt ungkapan Alkifah sebelumnya. sekali lagi, syukron ya..
nashiyah udah nikah tho?kok miftah gk di undang??????
wah, akhi miftah sepertinya salah faham nih. yg walimahan itu temen ana akh..nah, itu ana diundang. Hmm..syukron ya telah mampir ^_^
Walah... Aku malah ga bisa hadir di acara walimahan temanq... tp dia pasti mengerti tentang ketidakhadiranku.... Sipp.. Lanjutkan
Posting Komentar