PIA BASAH ISI SUKUN

Kemarin dapat buah sukun dari ibu mertua. Rencananya mau saya buat gethuk, jadi saya minta yang sudah agak matang. Tapi ternyata adanya yang sudah sangat matang, sudah empuk sekali. Ya sudah saya bawa saja, siapa tahu tetap bisa dibikin gethuk. Sampai di rumah, sukun langsung saya kupas. Waa...ngupasnya sudah nggak bisa pakai pisau sodara, karena terlalu lembek. Jadinya ‘diklethek’ gitu aja. Kulitnya dibuka sedikit, lalu ditarik hingga semuanya mengelupas.

Ditengah perjalanan mengupas itu, saya jadi mikir. Apa bisa sudah lembek begini dibikin gethuk? Ah, tapi saya tetap nekad mengukus sukun itu tanpa dipotong terlebih dahulu. Karena waktu mengupas tadi si sukun sudah terbelah jadi beberapa bagian saking empuknya.

Setelah sukun matang dan tutup dandang dibuka, waah...baunya harum sekali. Lalu, bagaimana dengan teksturnya? Hmm, berasa sia2 saya menunggu dandang di atas kompor selama hampir setengah jam. Setelah matang dari kukusan pun, teksturnya hampir tidak berubah dengan saat belum dikukus. Benar2 tidak terlihat kalau sukun ini sudah dikukus. Tetap berwarna kuning cerah dan lembek tentunya. Saya jadi bingung, mau diapakan ini ya? Akhirnya dimakan begitu saja sebagai teman minum teh selagi masih hangat. Makannya pun harus pakai sendok atau garpu. Lalu sisanya, saya simpan di wadah dan ditutup dengan cling wrap kemudian saya masukkan ke dalam kulkas.

Oia, beberapa waktu sebelumnya saya pernah membuat pia basah isi kacang hijau kupas. Keluarga suka banget, dijadikan teman minum teh sore2. Rasanya manis dan legit, karena kacang hijaunya saya masak dengan gula dan santan terlebih dahulu. Sebenarnya kumbu kacang hijau tsb adalah sisa  membuat onde2 wijen. Lalu saya masukkan plastik, dibuang udaranya kemudian saya lempar ke freezer.

Ngomong2 soal pia basah, bagaimana kalau sisa sukun kukusnya kita bikin kumbu buat isian? Bagaimana ya rasanya? Sebegitu penasarannya saya, esok siangnya langsung saya mengeksekusi pia basah isi sukun ini. Cekidot resepnya...!!

PIA BASAH ISI SUKUN

BAHAN KULIT:

150 gr terigu serbaguna/protein tinggi (saya pakai protein tinggi merk Cakra Kembar)

50 gr gula halus/pasir

1 sdt ragi instan (saya pakai merk Fermipan)

½ sdt garam

1 sdm mentega

Air hangat secukupnya

BAHAN ISI:

Sukun matang dikukus, kemudian dihaluskan.

Gula halus

CARA MEMBUAT:

Campurkan terigu, gula dan ragi instan, aduk rata. Buat lubang di tengah, tuangi dengan air hangat sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga cairan dirasa cukup. Terus uleni, bulatkan hingga membentuk bola yang kasar. Tambahkan garam dan mentega, uleni kembali hingga kalis. Bulatkan adonan dengan permukaan yang halus, kemudian istirahatkan di wadah dengan ditutup kain bersih supaya permukaannya tidak terpapar udara yang bisa menjadikannya kering. Diamkan selama 1 jam hingga mengembang 2x lipat.

Kempiskan adonan dengan meninjunya secara perlahan. Kemudian ambil sebagian, bulatkan, pipihkan. Isi dengan kumbu sukun, bulatkan kembali. Agar menyerupai pia maka sedikit ditekan hingga agak pipih. Lakukan hingga adonan habis.

Jangan kaget ya, dari kemarin waktu membuat pia isi kacang hijau pun saya tidak menggunakan oven. Tapi menggunakan teflon ukuran 20cm. Sekali masuk bisa 5-7 bulatan pia tergantung ukuran. Saya rasa ini lebih cepat prosesnya dibanding menggunakan oven.

Panaskan teflon terlebih dahulu dengan api kecil. Setelah panas, tata pia di atas teflon. Balik menggunakan spatula/sendok sampai semua sisinya matang dan berwarna kecoklatan.  Tips agar pia mudah matang adalah, ketika membungkus isian kulitnya jangan terlalu tebal.

Taraa...pia basah isi sukun siap dinikmati menemani sore anda bersama keluarga...!!