y

Saat-saat Indah


Terkadang ada saat-saat dalam hidup ketika engkau merindukan seseorang begitu dalam, hingga engkau ingin mengambilnya dari angan-anganmu, lalu memeluknya erat-erat!

Ketika pintu kebahagiaan telah tertutup, dan pintu yang lain terbuka; seringkali kita memandang terlalu lama pada pintu yang tertutup hingga kita tidak melihat pada pintu yang lain,
yang telah terbuka bagi kita.

Jangan percaya penglihatan; penglihatan dapat menipu.
Jangan percaya kekayaan; kekayaan dapat sirna.
Percayalah pada Dia yang dapat membuatmu tersenyum.
Sebab, hanya senyumlah yang dibutuhkan untuk merubah hari gelap menjadi terang.
Carilah Dia, yang membuat hatimu tersenyum.

Angankan apa yang engkau ingin angankan;
Pergilah kemana engkau ingin pergi;
Jadilah seperti yang engkau kehendaki,
Sebab, hidup hanya satu kali dan engkau hanya memiliki satu kesempatan untuk melakukan segala hal yang engkau ingin lakukan!

Semoga engkau punya cukup kebahagiaan
untuk membuatmu tersenyum,
Cukup pencobaan untuk membuatmu kuat,
Cukup penderitaan untuk tetap menjadikanmu manusiawi,
Dan cukup pengharapan untuk menjadikanmu bahagia.

Mereka yang paling berbahagia tidaklah harus memiliki yang terbaik dari segala sesuatu.
Mereka hanya mengoptimalkan segala sesuatu yang datang dalam perjalanan hidup mereka.
Masa depan yang paling gemilang akan selalu dapat diraih dengan melupakan masa lalu yang kelabu!
Engkau tidak akan dapat maju dalam hidup hingga engkau melepaskan segala kegagalan dan sakit hatimu.

Ketika engkau dilahirkan,
engkau menangis sementara semua orang di sekelilingmu tersenyum.
Jalani hidupmu sedemikian rupa,
hingga pada akhirnya engkaulah satu-satunya yang tersenyum sementara semua orang di sekelilingmu menangis.

Jangan hitung tahun-tahun yang lewat,
hitunglah saat-saat yang indah.
Hidup tidak diukur dengan banyaknya napas yang kita hirup,
Melainkan dengan saat-saat dimana kita menarik napas bahagia...


dari seorang teman

13 komentar :

fatimah mengatakan...

salam..
sebuah penulisan yg penuh makna..^__^

ya Allah, redhailah kehidupan hamba2mu ini..
insyaallah..

Admin mengatakan...

wa'alaykumussalam,

terimakasih sudi membaca, semoga bermanfaat.

'amin' ^_^

Dwif mengatakan...

hidup jangan di ukur dengan banyaknya nafas, tapi...
tlah ku coba mencari kebahagiaan dalam tiap desah nafasku, tapi ternyata tanpa aku caripun dalam tiap desah nafasku mengandung kebahagiaan luar biasa yg tlah di beri Maha Gusti dan seringnya terlambat untuk aku sadari..

nyuwun agunge pangapunten nembe saget mampir...^_*

Rembulan mengatakan...

setiap desah nafas adalah karunia yang luar biasa. tapi seringnya kita fokus mengais kebahagiaan yg lain, hingga kita lupa untuk senantiasa mensyukurinya...

mboten napa2 ms dwi, nuwun sampun mampir...

Alkifah mengatakan...

Sayangnya manusia acap kali salah dalam meletakkan standard kebahagiaannya....
Sehingga pesona dunia pun baginya lebih menarik dibanding indahnya syurga-Nya..
Dan dahsyatnya siksa neraka tak lagi terbayang oleh karena kesibukannya 'menyedot' dunia..
Itulah manusia...

...
Terima kasih Ustadzah atas do'anya..
Syukran jazakillah..
:)

Rembulan mengatakan...

ya, itulah manusia. dengan segudang sifat yang kurang baik dimata manusia lainnya maupun dihadapan Allah.
namun, manusia yg baik adalah mereka yg senantiasa berusaha memperbaiki sifat buruknya..

ehm, ustadzah? belumlah, masih belajar...
jazakallah wa iyyakum

KangBoed mengatakan...

Nikmat ALLAH yang pertama dan terutama dalam hidup adalah nafas.. sudahkah kita bersyukur setiap tarikan nafas kita.. meliputi duduk jalan dan diam..
Salam Sayang

Admin mengatakan...

memang, tanpa nafas kita tidak tahu arti kebahagiaan.
mari kita bersyukur atas rahmat dan kemurahan-Nya (yg sering kita abaikan) hidup bersyukurr!!
^__^

Anonim mengatakan...

Bener juga yach.........

Ayiep mengatakan...

Pengennya sich gitu... Tapi gimana yach!!!!!

Admin mengatakan...

ya gimana..?

ayiep mengatakan...

Insya Allah saya bisa memahaminya....
Tapi nit perlu diluruskan!!!

Anonim mengatakan...

ingat, tidak semua yg kau inginkan bisa mengikuti prinsipmu...

Posting Komentar